KARANGANYAR, Mentari Sehat Indonesia (MSI) Karanganyar sebagai NGO mitra kerja Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Jateng yang bergerak pada isu dan penanggulangan TBC berikan ratusan paket sembako khusus diberikan kepada warga terinfeksi penyakit TBC, Minggu (2/4/2023). Kali ini, pembagian sembako diberikan tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Ketua Yayasan MSI Karanganyar, Shubuha Pilar Naredia mengatakan sasaran utama yang diberi sembako adalah pasien TBC dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.
“Mayoritas penderita TBC memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu dan tinggal di lingkungan yang padat, lembab, serta minimnya cahaya matahari sehingga perlu mendapat perhatian guna menumbuhkan rasa percaya diri,” ungkap Shubuha Pilar Naredia. Lebih lanjut Shubuha Pilar Naredia mengatakan pasien TBC banyak memiliki keterbatasan dalam mobilitas serta akses dalam pekerjaannya. Apalagi pasien TBC pada laki-laki sangat perlu perhatian mengingat perannya sebagai tulang punggung keluarga berperan vital mencari nafkah, namun dengan memiliki penyakit TBC menjadi terhambat. “Untuk itulah pembagian bingkisan sembako tersebut diharapkan menjadikan semangat bagi pasien TBC,” tandasnya.
Adapun 10 kecamatan yang menjadi sasaran sembako yakni Kecamatan Colomadu, Gondangrejo, Jaten, Kebakkramat, Tasikmadu, Karanganyar, Jumapolo, Matesih, Karangpandan, dan Kerjo. Sementara itu Kepala SSR MSI Karanganyar, Darsih (57) mengatakan pembagian sembako itu merupakan bingkisan kemanusiaan yang setiap tahun terutama saat bulan Ramadan sebagai bentuk kepedulian terhadap pasien TBC. “Untuk itu kami mohon jangan dipandang nominalnya namun lebih pada wujud kesadaran kemanusiaan kepada pasien TBC,” ungkap Kepala SSR MSI Karanganyar, Darsih.
Menurut Darsih sembako yang diberikan tidak banyak tetapi maknanya dalam yakni dapat meringankan beban pasien serta keluarga. Konsistensi perhatian dan kepedulian terhadap pasien TBC itu penting karena support moral itu merupakan sebagian dari jalan kesembuhan.