SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkot Solo menargetkan zero kasus tuber culosis (TBC) tahun 2025. Penerapan target tersebut berdasarkan target nasional no kasus TBC tahun 2030 mendatang.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Solo Tenny Setyoharini mengatakan, target pemerintah pusat nol kasus TBC pada tahun 2030 mendatang. Terkait itu, Pemprov Jateng menetapkan target zero kasus TBC pada tahun 2028.
“Maka Pemkot Solo memberanikan diri untuk bebas dan mengakhiri TBC ini pada tahun 2025. Untuk mencapai itu, banyak yang bisa dilakukan. Dan kami sadar pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat. Kita akan kolaborasi dengan lintas sektoral mencapai target tersebut,” ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Solo Anna Budiarti menuturkan, tren serangan kasus TBC pada masyarakat telah bergeser sejak beberapa waktu terakhir. Jika sebelumnya TBC identik dengan menyerang masyarakat dari lini bawah, kini TBC menyerang di semua lini.
“Baik masyarakat atas, masyarakat bawah, anak-anak, dewasa, tua, berpenghasilan tinggi ataupun rendah berpotensi tertular TB ini. Jadi sekarang ini penyakit yang harus diperangi oleh semua masyarakat. Dan faktanya, Indonesia berada di peringkat kedua di dunia dengan jumlah penderita TB terbanyak,” bebernya.
Terkait hal itu, lanjut Anna, pihaknya berharap kasus TBC tidak disepelekan dan menjadi lingkaran yang harus diperangi bersama. Dia mengingatkan, TBC merupakan penyakit menular namun bisa disembuhkan dengan tuntas.
“Butuh jangka waktu lama pengobatannya, minimal enam bulan. Tapi penyakit ini bisa disembuhkan. Maka dari itu, jika dibutuhkan regulasi untuk mengatur penanganan TB ini, kami siap membantu,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Komunitas TBC Mentari Sehat Indonesia (MSI) Solo, Rishan menambahkan, tren kasus TBC di Kota Solo mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir. Berdasarkan data analisa situasi TBC di Kota Solo, tahun 2021 ditemukan sebanyak 1.225 kasus TBC.
Jumlah tersebut naik menjadi 2.112 kasus TBC pada tahun 2022. Dan tahun 2023 sampai dengan tanggal 4 Desember 2023 ditemukan 2.393 kasus TBC.
“Berbagai upaya sudah dilakukan untuk penanggulangan TBC di Solo. Tentu saja melibatkan lintas sektor, diantaranya skrining di pasar tradisional melibatkan Puskesmas. Kemudian kegiatan Jumat sehat rutin, sosialisasi dan supervisi. Dan kami dari MSI memperkuat jejaring layanan TBC, serta pendampingan pasien berbasis komunitas,” tukasnya. Prihatsari