Pandemi Covid-19 yang belum berakhir tidak menyurutkan aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Kader Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Banjarnegara dalam membantu pemerintah guna program eliminasi TBC tahun 2030. Wilayah Intervensi Program MSI di Kabupaten Banjarnegara meliputi 10 kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Banjarnegara, Kalibening, Pagedongan, Bawang, Rakit, Punggelan, Purwanegara, Mandiraja, Klampok, dan Susukan. Kader yang direkrut dari 10 kecamatan tersebut berjumlah 40 orang yang telah mendapatkan pelatihan.
Kader terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan kegitan Temukan dan Obati Sampai Sembuh TBC atau biasa disingkat TOSS TB. Kegiatan berupa peningkatan penemuan kasus dengan investigasi kontak maupun non investigasi kontak. Investigasi kontak (IK) dilakukan dengan mengunjungi rumah indeks kasus dan rumah sekitar dengan minimal 20 kontak yang di skrinning. Tujuan dari IK untuk meningkatkan penemuan kasus dan pencegahan penularan dimana tujuan utamanya guna memutus mata rantai penularan TBC di masyarakat. IK juga bertujuan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan penularan kepada kontak serumah maupun kontak erat. Selain itu, IK juga dilakukan pada pasien TBC anak untuk mencari sumber penularan. Non investigasi kontak di laksanakan berupa penyuluhan maupun ketuk pintu. Penyuluhan biasanya dilakukan di populasi dengan resiko tinggi penularan seperti lembaga pemasyarakatan (Lapas), pondok pesantren, sekolah, pabrik, dan pasar.
Tahun 2021 sampai dengan bulan September 2021, MSI Kabupaten Banjarnegara telah melaksanakan sebanyak 68 IK, 89 penyuluhan dan menemukan 34 kasus baru. Investigasi kontak di masa pandemi Covid-19 seperti ini menambah tantangan bagi kader. Namun demikian, tidak menyurutkan semangat kader untuk terus bergerak. Kader komunitas secara sukarela meluangkan tenaga, waktu, pikiran yang ikhlas tanpa pamrih. Harapannya dengan dilaksanakannya investigasi kontak dapat meningkatkan penemuan kasus TBC guna mencapai tujuan Eliminasi TBC tahun 2030.