Kolaborasi Teman Masa Kecil, Capaian TPT MELEJIT di Puskesmas Wonopringgo

Kabupaten Pekalongan – Ibu Yuli, Panggilan akrab seorang  Kader TBC Komunitas SSR Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Pekalongan. Sosok Kader TBC yang berasal dari Desa JetakLengkong Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan ini telah menginspirasi seluruh Kader TBC di Kabupaten Pekalongan. Insiprasi dalam usahanya memotivasi Kontak Serumah dari Pasien TBC untuk mau menjalani Terapi Pencegahan Tuberkulosis. Di saat sebagian besar kader kesulitan dalam memotivasi pemberian TPT, Bu Yuli berhasil melakukannya. Di saat capaian Terapi TPT dari Kontak Serumah Pasien TBC masih dikata minim, Bu Yuli telah membuka mata bahwa Kader TBC bisa membantu pencapaian Terapi TPT untuk Puskesmas Wonopringgo.

Program Pemberian TPT untuk Kontak Serumah dari Pasien TBC atau Indeks Kasus merupakan program Komunitas GF-TBC Konsorsium Penabulu STPI yang masuk Kategori Indikator Capaian Utama Program. Pada tahun 2024 ini Indikator Utama Program Pemberian Terapi TPT diperluas menjadi untuk semua Kontak Serumah Pasien TBC. Pada tahun sebelumnya Indikator utama Program ini hanya sebatas pada TPT khusus untuk Balita.

Bu Yuli mulai menjadi Kader TBC tahun 2018 pada saat Program Komunitas masih dipegang oleh Organisasi Aisyiyah. Pada saat Program TBC Komunitas dipegang oleh Konsorsium Penabulu STPI mulai tahun 2021, Bu Yuli masih ‘istiqomah’ menjadi Kader TBC Komunitas.

Proses dan perjalanan aktivitas Bu Yuli sebagai Kader TBC dilakukan sebagaimana Para Kader TBC umumnya. Komitmen dan tanggung jawab menjadi Kader TBC benar benar tidak diragukan lagi. Salah satu faktor yang menjadi kelebihan Bu Yuli adalah Petugas TBC Puskesmas Wonopringgo merupakan Teman Masa Kecil-nya Bu Yuli. Bu Fatmawati, Nama Programer TBC Puskesmas Wonopringgo, bisa dipanggil Bu Petty. Teman sepermainan, satu sekolah di TK, SD dan SMP. Faktor Pertemanan ini menjadi kunci yang efektif dalam proses aktivitas Bu Yuli sebagai Kader TBC membantu Program Penanggulangan TBC di Puskesmas Wonopringgo.

Capaian Indikator Utama Program Pemberian Terapi TPT di Puskesmas Wonopringgo dari program khusus TPT untuk Balita pada tahun 2021 – 2023 terbilang bagus. Capaian bagus itu berlanjut pada program pemberian TPT pada Kontak Serumah semua usia dari Pasien TBC tahun 2024 ini.

Inilah gambaran pencapaian pemberian TPT Kontak Serumah All usia yang dilaporkan oleh Bu Yuli dan teman-teman kader Wonopringgo pada kuartal 1 tahun 2024.

Program TPT Kontak Serumah Q1 Th. 2024

Januari

Februari

Maret

Yuli Yana Yanti

5

5

9

Sri Yanti

 

2

3

Siti Rochmah

  

2

Apa yang dilakukan oleh Bu Yuli sehingga capaian Pemberian TPT Kontak Serumah all usia terbilang bagus? Bagaimana bentuk Koordinasi dan Kolaborasi Program yang dilakukan Bu Yuli dan Bu Petty sehingga bisa mendongkrak capaian Pemberian TPT pada kontak serumah all usia?

Menurut penuturan Bu Yuli, tata kelola program penanggulangan TBC di Puskesmas Wonopringgo, dari awal Proses Pemetaan sampai dengan pengobatan Pasien TBC sudah dikomunikasikan dan dikoordinasikan sejak awal program Komunitas Penabulu STPI pada tahun 2021. Bu Yuli yang berstatus sebagai Ketua Kader TBC Wonopringgo selalu komunikasi dengan Bu Petty Petugas TBC Puskesmas setiap ada Informasi Program dari SSR Mentari Sehat Indonesia selaku Kepanjangan Tangan dari Penabulu STPI di tingkat Kabupaten Pekalongan. Komitmen dan Ketekunan dalam menjalani program, baik dari Bu Petty maupun Para Kader TBC Wonopringgo telah menghasilkan alur pelaksanaan program penanggulangan TBC berbasis pemberdayaan Kader TBC Komunitas di Puskesmas Wonopringgo.

Gambaran alur pelaksanaan Program TBC berbasis Kader Komunitas di Puskesmas Wonopringgo sebagai berikut :

  1. Setiap Pekan sekali ada Pertemuan Koordinasi antara Petugas TBC Puskesmas dengan Para Kader TBC Komunitas Wonopringgo, minimal dihadiri oleh Bu Yuli bertempat di Puskesmas Wonopringgo.
  2. Pemberian Edukasi Awal oleh Petugas TBC Puskesmas kepada Para Pasien TBC yang terdiagnosis awal. Bu Petty memberikan edukasi tentang TBC, kemudian menganjurkan Keluarga Pasien TBC bersedia untuk diperiksa dahaknya untuk memastikan status dahak. Apabila keluarga Pasien bersedia untuk dicek dahak, maka Bu Petty menghubungi Bu Yuli untuk koordinasi di Puskesmas untuk persipan langkah selanjutnya.
  3. Pemetaan dan Penjadwalan kegiatan Kunjungan IK RT sepaket dengan Pendampingan Pasien Per bulan dan Kunjungan penyuluhan BL.6 tetangga sekitar Pasien TBC atau Indeks Kasus.
  4. Proses Kunjungan ke Rumah Pasien TBC. Kegiatan ini dilakukan oleh Para Kader TBC Wonopringgo, dan pada waktu-waktu tertentu Bu Petty berkenan untuk ikut kunjungan menemani Bu Yuli dan kawan kawan.
  5. Perujukan dahak dari para kontak, baik kontak serumah maupun kontak erat, sistem perujukan dengan menggunakan strategi jemput bola Pot Dahak oleh Bu Yuli dan kawan kawan.
  6. Paska hasil Pemeriksaan keluar, maka Bu Petty memberi informasi hasil kepada para Kader. Kemudian para kader dikoordinasi oleh bu Petty dalam rangka penerapan Terapi TPT pada Kontak Serumah yang sudah keluar hasil pemeriksaannya dengan hasil Negatif atau dengan istilah belum terpapar TBC.
  7. Proses perujukan Kontak Serumah ke Puskesmas yang dilakukan oleh Para Kader TBC atas rekomendasi dari Petugas TBC Puskesmas yaitu Bu Petty.
  8. Screaning dan Checking kondisi Kontak Serumah yang akan diberi TPT di Puskesmas setelah para Kader TBC berhasil membujuk keluarga Pasien TBC untuk datang ke Puskesmas.
  9. Pemberian Terapi TPT dengan penerapan sistem pemantauan yang kontinyu dari Petugas dibantu oleh Para Kader TBC komunitas.
  10. Dalam proses perujukan Kontak Serumah sampai bersedia menjalani Terapi Pencegahan TBC, Bu Yuli selalu bersikap peduli terhadap Kontak Serumah dengan diliputi motivasi untuk Membantu Para Keluarga Pasien TBC. Kadang penolakan terjadi, akan tetapi rasa kepedulian yang ditunjukkan oleh Bu Yuli bisa menjadi daya tarik yang efektif dalam keberhasilan pemberian Terapi TPT untuk para Kontak Serumah Pasien TBC.

Semoga Bu Yuli dan kawan kawan Kader TBC Wonopringgo bisa menjadi Inspirasi bagi seluruh Kader TBC dimanapun berada, bahwa setiap aktivitas sebagai Kader TBC merupakan bentuk dedikasi dan pengabdian warga negara dalam upaya membantu program penanggulangan TBC berbasis pemberdayaan Komunitas.

TOSS TBC,………….Mari Temukan dan Obati Sampai Sembuh Pasien TBC.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top